Assalamualaikum

Assalamualaikum

Me

Me

Cari Blog Ini

This is Me

Arti

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Selasa, 03 Januari 2012

MAKNA PENTING PENDIDIKAN


P
endidikan merupakan suatu hal yang amat penting untuk kehidupan manusia. Dan suatu hal yang mendasar menciptakan sesosok manusia yang bertingkah laku baik dan berbudi luhur. Kita ketahui kebutuhan manusia yang makin banyak, bertambah dan berkembang. Jelas pendidikan pun dituntut untuk ikut berkembang dan mengalami suatu perubahan. Pola pikir manusia pun berkembang dan ikut menuntut pendidikan untuk mengalami suatu hal yakni perubahan, lebih tepatnya pembenahan diri agar pendidikan sesuai dengan berkembangan manusia.
Pembenahan diri dalam dunia pendidikan biasa disebut inovasi pendidikan. Pendidikan mengalami suatu hal yang baru dan berbeda. Inovasi ini merupakan suatu contoh bahwa pendidikan merupakan suatu sistem terbuka, bukan sistem yang tertutup atau bahkan terisolir. Pendidikan mampu mengadopsi ilmu – ilmu, teori atau istilah yang berkaitan dan sesuai dengan bidang pendidikan. Tidak sembarang pendidikan mengadopsi istilah dari bidang di luar pendidikan. Istilah “strategi” merupakan istilah yang berasal dari bidang kemiliteran yang biasa dipakai untuk berperang. Dalam dunia pendidikan istilah “strategi” ini dipakai sabagai cara atau taktik untuk menyampaikan materi agar dapat diserap oleh siswa.
Ada banyak inovasi dalam dunia pendidikan yang dapat digunakan oleh pendidik. Inovasi tersebut tentunya telah ditelaah oleh ahli pendidikan dan telah diuji coba.  Apalagi setelah diterapkannya Kurikulum KTSP yang memberikan kebebasan satuan pendidikan untuk mengatur jalannya proses pembelajaran di tiap sekolah. Yang berarti memberikan pula kebebasan untuk guru dalam menyesuaikan gaya mengajarnya dan kebutuhan siswa. Guru atau pendidik tentunya mengerti dan tahu inovasi pendidikan yang terbaru karena ada penataran atau diklat.
Inovasi yang biasanya ditemukan adalah pernyataan bahwa “siswa bukanlah objek dalam proses dalam pembelajaran, tapi subjek dalam proses pembelajaran”. Semua guru atau pendidik pasti akan menyatakan hal yang sama. Namun dalam prakteknya tidak demikian, masih banyak guru yang secara langsung dan tidak langsung penganggap peserta didik sebagai objek. Ada guru yang hanya menggunakan metode ceramah selama proses pembelajaran, tanpa adanya tanya jawab atau pun diskusi. Ada pula guru yang hanya memberikan siswa tugas selama proses pembelajaran, dengan alasan siswa itu harus mandiri dan berekspresi. Seperti tidak ada pertanggung jawaban bukan? Seorang guru seharusnya membimbing, mengawasi, dan mendidik.
Sebuah inovasi secara teori sangat bagus. Namun setelah dipraktekkan oleh pendidik atau guru, banyak yang gagal. Seharusnya inovasi apa pun harus disesuaikan dengan karakter pendidik dan keadaan siswanya. Tidak pantas bila seorang pendidik mengatakan dan menyalahkan bahwa, kurikulum itu gagal, inovasi itu gagal. Kegagalan tersebut sebenarnya berasal dari pendidik itu sendiri.
Pendidik harus dapat merefleksi diri dan terbuka menerima kritikan yang ada sebagai bahan pengembangan dan perbaikan diri. Pendidikan saja mampu terbuka menerima guna membenahi diri. Pendidik pun harus dapat membenahi diri. Tetap guru terbaik adalah pengalaman. Dan keberhasilan seorang pendidik atau guru bukan hanya ketika peserta didik mencapai tujuan pembelajaran, namun ketika peserta didik mampu merubah tingkah laku menjadi sosok manusia yang bertingkah laku baik dan berbudi luhur serta berguna bagi orang tua, agama, nusa dan bangsa.

Analisis artikel

Menurut saya berdasarkan modul UT. Jenis artikel ini adalah eksposisi (paparan), karena isinya memaparkan, menerangkan, menyampaikan makna penting dari pendidikan. Dipaparkan pula makna pendidikan, inovasi pendidikan, sampai pada refleksi seorang guru terhadap pendidikan itu sendiri. Namun diakhir paragraph ada persuasive yang mengajak pendidik untuk membenahi diri sama halnya dengan pendidikan yang terus berbenah diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar